Cara Kerja Printer 3D, Teknologi Printing Terbaru
Saat ini terdapat teknologi terbaru di dunia percetakan, dimana muncul printer 3 dimensi yang dipercaya menjadi salah satu inovasi teknologi yang mengguncang dunia.
Jika biasanya printer bekerja untuk mencetak dokumen atau di media
datar lainnya seperti, maka dengan hadirnya teknologi printer 3D ini
Anda dapat mencetak dokumen dalam bentuk 3 dimensi. Bentuk yang
dihasilkan benar-benar nyata dan dapat dlihat dari berbagai sisi. Ini
karena hasil printing tersebut akan berbentuk benda padat bukan tulisan
yang tergores.
Cara kerja printer 3D sangat berbeda
dengan printer pada umumnya. ini terlihat dari bentuk yang dihasilkan,
proses kerja, dan bahan yang digunakan. Hasil printing tersebut
merupakan sebuah objek 3 dimensi yang dibuat dengan meletakkan lapisan
berturut-turut dengan beberapa bahan.
Penggunaan Printer 3D
Ada banyak manfaat yang dihasilkan
menggunakan printer 3D. Dilihat dari Cara kerja printer 3D, Anda dapat
mencetak, modellingm prototipe, alat-alat peraga untuk pendidikan
seperti lab, desain produk, model perhiasan, mainan anak, dan berbagai
kebutuhan lainnya.
Cara kerja printer 3D
Pada umumnya prosesnya hampir sama saat
kita mencetak pada printer inkjet konvensional dimana printer akan
membuat layer atau lapisan cetakan warna untuk membut objek agar
terlihat seperti yang seharusnya. Sedangkan untuk cara kerja printer 3D
bahan cetaknya tidak menggunakan tinta tetapi plastic molten wax dan
beberapa material lain. Bahan tersebut akan diproses atau dicetak
menjadi sebuah objek yang diinginkan.
Dalam proses membuatnya, Anda
harus mendesain model dalam bentuk tiga dimensi. Untuk membuatnya Anda
juga harus menggunakan software khusus untuk model desain 3D. Dalam
dunia hal ini disebut juga CAD (Computer Aided Design). CAD merupakan
aplikasi yang mampu menampilkan data dalam 3 dimensi seperti autoCAD dan
software animasi 3D.
Cara kerja printer 3D menggunakan
aplikasi tersebut adalah bahan pengikar yang akan digunakan di printer
3Dmenggunakan bubuk kering yang kemudian akan dipadukan menggunakan
bahan perekat berbentuk cairan. Dalam prosesnya printer akan membuat
lapisan demi lapisan menggunakan bahan tersebut menjadi objek nyata.
Untuk metode lainnya dapat menggunakan
teknik photopolymerisasi. Cara kerja printer 3D menggunakan metode ini
adalah cairan plastik ini disorot menggunakn cahaya ultraviolet yang
secara otomatis dapat mengeraskan cairan tersebut. Setelah itu sinar
laser diarahkan ke objek yang sudah terbentuk. Fungsi dari sinar laser
ini adalah meleburkan bagian yang bukan dari objek yang diinginkan.
Sekilas, cara kerja ini ini mirip dengan pemahat patung yang menggunakan
kayu atau batu untuk dipahat menjadi sebuah objek.
Tentu cara kerja printer 3D ini tidak
bisa lepas dari teknoogi komputer. Jika biasanya teknologi konvesional
manufaktur membutuhkan waktu yang panjang dan rumit, maka dengan
teknologi printer 3D Anda akan dimudahkan untuk membuat sebuah objek
sesuai yang diinginkan dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar