Minggu, 28 Februari 2016

Cara Kerja Printer 3D, Teknologi Printing Terbaru

 Cara Kerja Printer 3D, Teknologi Printing Terbaru

Saat ini terdapat teknologi terbaru di dunia percetakan, dimana muncul printer 3 dimensi yang dipercaya menjadi salah satu inovasi teknologi yang mengguncang dunia. Jika biasanya printer bekerja untuk mencetak dokumen atau di media datar lainnya seperti, maka dengan hadirnya teknologi printer 3D ini Anda dapat mencetak dokumen dalam bentuk 3 dimensi. Bentuk yang dihasilkan benar-benar nyata dan dapat dlihat dari berbagai sisi. Ini karena hasil printing tersebut akan berbentuk benda padat bukan tulisan yang tergores.
cara kerja printer 3D
Cara kerja printer 3D sangat berbeda dengan printer pada umumnya. ini terlihat dari bentuk yang dihasilkan, proses kerja, dan bahan yang digunakan. Hasil printing tersebut merupakan sebuah objek 3 dimensi yang dibuat dengan meletakkan lapisan berturut-turut dengan beberapa bahan.

Penggunaan Printer 3D

Ada banyak manfaat yang dihasilkan menggunakan printer 3D. Dilihat dari Cara kerja printer 3D, Anda dapat mencetak, modellingm prototipe, alat-alat peraga untuk pendidikan seperti lab, desain produk, model perhiasan, mainan anak, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Cara kerja printer 3D

Pada umumnya prosesnya hampir sama saat kita mencetak pada printer inkjet konvensional dimana printer akan membuat layer atau lapisan cetakan warna untuk membut objek agar terlihat seperti yang seharusnya.  Sedangkan untuk cara kerja printer 3D bahan cetaknya tidak menggunakan tinta tetapi plastic molten wax dan beberapa material lain. Bahan tersebut akan diproses atau dicetak menjadi sebuah objek yang diinginkan.
Dalam proses membuatnya, Anda harus mendesain model dalam bentuk tiga dimensi. Untuk membuatnya Anda juga harus menggunakan software khusus untuk model desain 3D. Dalam dunia hal ini disebut juga CAD (Computer Aided Design). CAD merupakan aplikasi yang mampu menampilkan data dalam 3 dimensi seperti autoCAD dan software animasi 3D.
Cara kerja printer 3D menggunakan aplikasi tersebut adalah bahan pengikar yang akan digunakan di printer 3Dmenggunakan bubuk kering yang kemudian akan dipadukan menggunakan bahan perekat berbentuk cairan. Dalam prosesnya printer akan membuat lapisan demi lapisan menggunakan bahan tersebut menjadi objek nyata.
Untuk metode lainnya dapat menggunakan teknik photopolymerisasi. Cara kerja printer 3D menggunakan metode ini adalah cairan plastik ini disorot menggunakn cahaya ultraviolet yang secara otomatis dapat mengeraskan cairan tersebut. Setelah itu sinar laser diarahkan ke objek yang sudah terbentuk. Fungsi dari sinar laser ini adalah meleburkan bagian yang bukan dari objek yang diinginkan. Sekilas, cara kerja ini ini mirip dengan pemahat patung yang menggunakan kayu atau batu untuk dipahat menjadi sebuah objek.
Tentu cara kerja printer 3D ini tidak bisa lepas dari teknoogi komputer. Jika biasanya teknologi konvesional manufaktur membutuhkan waktu yang panjang dan rumit, maka dengan teknologi printer 3D Anda akan dimudahkan untuk membuat sebuah objek sesuai yang diinginkan dengan mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar